Kembali ke Materi Tajwid
Materi Tajwid
Hukum Waqaf dan Ibtida'
Cara berhenti dan memulai bacaan Al-Qur'an
Waqaf dan Ibtida' adalah tata cara berhenti dan memulai kembali bacaan.
A. WAQAF (الوقف) - Berhenti
1. Waqaf Tam (وقف تام) - Sempurna
- Berhenti pada kalimat yang sempurna dan tidak ada hubungan dengan kalimat berikutnya
- Dianjurkan waqaf di sini
- Tanda: ۞ atau م
- Contoh: ...أُولَئِكَ عَلَى هُدًى مِنْ رَبِّهِمْ ۞ وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
(...uulaa'ika 'alaa hudan mir rabbihim ۞ wa uulaa'ika humul-muflihuun)
2. Waqaf Kafi (وقف كاف) - Cukup
- Berhenti pada kalimat yang sempurna tapi masih ada hubungan makna ringan
- Boleh waqaf atau washal (terus)
- Tanda: ج atau قف
- Contoh: ...الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ ج وَيُقِيمُونَ الصَّلَاةَ
(...alladziina yu'minuuna bil-ghaibi ج wa yuqiimuunash-shalaata)
3. Waqaf Hasan (وقف حسن) - Baik
- Berhenti pada kalimat yang sempurna tapi sangat erat hubungannya
- Boleh waqaf jika darurat
- Tanda: ص atau صلى
- Contoh: ...الَّذِي خَلَقَكُمْ ص وَالَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ
(...alladzii khalaqakum ص walladziina min qablikum)
4. Waqaf Qabih (وقف قبيح) - Buruk
- Berhenti pada kalimat yang belum sempurna
- Tidak boleh waqaf kecuali darurat
- Tidak ada tanda khusus
- Contoh: Berhenti di "الْحَمْدُ" (tidak boleh!)
Tanda-tanda Waqaf:
- م (waqaf lazim) - harus berhenti
- لا (waqaf mamnu') - tidak boleh berhenti
- ج (waqaf ja'iz) - boleh berhenti
- صلى (waqaf mujawwaz) - boleh berhenti lebih baik terus
- قلى (waqaf qilah) - lebih baik berhenti
- ∴ (waqaf murakkhas) - boleh berhenti karena panjang
- ... (saktah) - berhenti sebentar tanpa napas
B. IBTIDA' (الابتداء) - Memulai
Setelah waqaf, memulai kembali harus dari:
1. Awal ayat (paling baik)
2. Kalimat yang sempurna (boleh)
3. Tidak boleh dari kalimat yang merusak makna
Cara Waqaf yang Benar:
- Tanwin dibaca menjadi huruf biasa (tanpa "n")
- Ta' marbuthah (ة) dibaca "h"
- Huruf terakhir disukun (jika berharakat)
- Mad 'iwadh: tanwin fathah menjadi alif panjang
Contoh-contoh:
- 1--- CARA WAQAF PADA TANWIN ---
- 2هُدًى (hudan) - saat waqaf → 'hudaa' (tanwin fathah jadi alif)
- 3رَحْمَةً (rahmatan) - saat waqaf → 'rahmah' (ta marbuthah jadi ha)
- 4عَلِيمٌ (aliimun) - saat waqaf → 'aliim' (tanwin dhammah hilang)
- 5كَبِيرٍ (kabiirin) - saat waqaf → 'kabiir' (tanwin kasrah hilang)
- 6سَمِيعًا (samii'an) - saat waqaf → 'samii'aa' (tanwin fathah jadi alif panjang)
- 7--- WAQAF TAM (Sempurna - ۞ atau م) ---
- 8...مِنْ رَبِّهِمْ ۞ (mir rabbihim) - boleh waqaf, kalimat sempurna
- 9...الْمُفْلِحُونَ ۞ (al-muflihuun) - waqaf tam sempurna
- 10--- WAQAF KAFI (Cukup - ج) ---
- 11...بِالْغَيْبِ ج (bil-ghaib) - boleh waqaf atau terus
- 12...يُنْفِقُونَ ج (yunfiquun) - waqaf kafi
- 13--- WAQAF HASAN (Baik - ص) ---
- 14...خَلَقَكُمْ ص (khalaqakum) - boleh waqaf darurat
- 15--- WAQAF QABIH (Buruk - tidak boleh) ---
- 16الْحَمْدُ لِ... (al-hamdu li...) - JANGAN waqaf! (kalimat belum selesai)
- 17بِسْمِ... (bismi...) - JANGAN waqaf! (masih bersambung)
- 18--- TANDA-TANDA WAQAF LAINNYA ---
- 19...لَا (laa) - waqaf mamnu' (tidak boleh waqaf)
- 20...∴ (tiga titik) - waqaf murakkhas (boleh karena panjang)
- 21...قلى (qilah) - lebih baik berhenti
- 22...صلى (shallaa) - lebih baik terus
📜 Dalil Syar'i
📖 Dalil dari Al-Qur'an:
QS. Shaad : 29
كِتَابٌ أَنْزَلْنَاهُ إِلَيْكَ مُبَارَكٌ لِيَدَّبَّرُوا آيَاتِهِ
"Ini adalah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh berkah agar mereka menghayati ayat-ayatnya."
QS. Al-Isra' : 106
وَقُرْآنًا فَرَقْنَاهُ لِتَقْرَأَهُ عَلَى النَّاسِ عَلَىٰ مُكْثٍ
"Dan Al-Qur'an itu telah Kami turunkan dengan berangsur-angsur agar kamu membacakannya perlahan-lahan kepada manusia."
📜 Dalil dari Hadits:
Perkataan Ali bin Abi Thalib
التَّرْتِيلُ هُوَ تَجْوِيدُ الْحُرُوفِ وَمَعْرِفَةُ الْوُقُوفِ
"Tartil adalah membaguskan huruf-huruf dan mengetahui tempat-tempat waqaf."
💡 Catatan: Mengetahui tempat waqaf dan ibtida' yang tepat adalah bagian penting dari tartil dan tadabbur (merenungkan) ayat-ayat Al-Qur'an.